Spectre - 1 - Namaku, Spectre

Spectre
Chapter 1
Day 1 / 30

Namaku, Spectre

Langit malam hari ini seperti biasanya, gelap. Udara sehabis hujan tadi menusuk dengan dinginnya yang menyejukan. Sepanjang jalan ini tidak terdengar langkah-langkah kaki siapapun. Bahkan suara-suara jangkrik atau kodok yang biasanya muncul setelah hujan tidak nampak sedikitpun.

Namaku, Spectre.

Aku sama seperti manusia lainnya. Memiliki banyak keinginan, harapan, dan impian.
Itu menurutku selama ini namun tidak untuk kenyataan yang ada.


Karena pada kenyataannya adalah aku tidak dapat terlihat oleh siapapun.

Aku tidak tahu bagaimana dan awalnya ini bisa terjadi. Sepi mungkin bisa menjadi nama belakangku. Itulah yang setiap hari menemani perjalanan hidupku.

No comments

Powered by Blogger.